Wisata Alam di Kota Malang yang memanjakan mata

13 Wisata Alam Malang Ini Punya Pesona Tersembunyi


Malang memang dikenal sebagai salah satu kota wisata di Jawa Timur dengan hawanya yang
sejuk. Tak heran, jika Malang memiliki cukup banyak wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Jika kamu bingung mau memulai dari mana, Traveloka sudah merangkum 13 wisata alamMalang
yang wajib kamu kunjungi. Dengan begitu, kamu bisa menikmati kesejukan alam Kota Apel ini.
Di mana saja, ya? Ayo simak ulasannya!

  1. Coban Rais
Sekitar 16 km dari pusat Kota Malang, terdapat sebuah air terjun yang cukup terkenal di Jawa
Timur, yakni Coban Rais. Air terjun yang memiliki aliran setinggi kurang lebih 20 meter ini
dikelilingi oleh perbuktian hijau, sehingga menciptakan pemandangan yang begitu menyejukkan
mata. Lokasinya berada di Jalur Lingkar Barat No 8, Dusun Dresel, Batu. Agar lebih mudah kamu
bisa menggunakan aplikasi peta pada smartphone.
Asyiknya, di sekitar kawasan Coban Rais kini terdapat beberapa spot menarik untuk berfoto dan
menikmati pemandangan sekitar. Di antaranya gardu pandang berbentuk hati, sepeda kayuh di
udara, dan hammockwarna-warni bisa kamu pilih sebagai spot terbaik. Tertarik untuk
mengunjunginya? Jangan lupa siapkan uang Rp10.000 sebagai tiket masuk ke kawasan Coban
Rais, ya.

2. Goa Pinus

Ingin mengunjungi wisata alam yang berbeda? Datang saja ke Goa Pinus di kawasan Gunungsari,
Bumiaji, Batu. Sebelum sampai lokasi gua, kamu perlu trekking terlebih dahulu melewati bukit
yang dikelilingi hutan pinus. Deretan hutan pinus inilah yang menciptakan pemandangan keren,
pas buat kamu yang suka berfoto.
Di beberapa area juga terdapat gardu pandang dengan pemandangan tak kalah menakjubkan.
Jika berdiri di gardu pandang, kamu bisa melihat panorama perbukitan hijau. Ditambah dengan
udara yang sejuk, kamu dijamin betah menghabiskan waktu berlama-lama di sini. Untuk melihat
keindahan wisata alam ini, kamu perlu membayar tiket masuk seharga Rp5.000 dan biaya parkir
bagi yang membawa kendaraan.

3. Mata Air Sumber Sirah

Di Desa Sumberjaya, Gondanglegi, kamu bisa menemukan wisata alam berupa sumber air tawar
yang sangat jernih bernama Mata Air Sumber Sirah. Saking jernihnya, kamu bahkan dapat melihat
ikan-ikan kecil yang berenang di permukaan air dan berbagai tanaman air di dalamnya. Kabarnya,
keberadaan tanaman ganggang di sinilah yang membuat mata air semakin jernih.
Kalau berminat, kamu juga bisa berenang atau snorkeling di Mata Air Sumber Sirah ini, lho.
Tak perlu khawatir jika tak membawa peralatan sendiri karena kamu bisa menyewanya di sekitar
area mata air. Saat snorkeling, jangan lupa bawa kamera antiair agar bisa mengabadikan berbagai
aksi seru kamu di bawah air, ya! Agar bisa menikmati seluruh fasilitas di sini, sebaiknya bawalah
uang tunai secukupnya ya.

4. Omah Kayu

Dalam bahasa Jawa, omah kayu berarti rumah kayu. Sesuai namanya pula, Omah Kayu
merupakan wisata alam berupa penginapan rumah kayu yang berada di atas pohon.
Setidaknya tersedia enam rumah pohon yang masing-masingnya bisa menampung hingga tiga
orang. Per malamnya, kamu akan dikenakan biayasebesar kurang lebih Rp350.000.
Omah Kayu berada di Jalan Gn. Banyak, Bumiaji, Batu. Terletak 1.340 mdpl, wisata alam ini pun
menyajikan pemandangan Kota Batu dengan jelas. Tak hanya itu, pesona malam hari di Omah
Kayu akan semakin cantik dengan pendar-pendar cahaya kota. Jadi, jangan lupa bawa kamera
kamu untuk mengabadikan keindahan alam di sini ya!

5. Gunung Panderman

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke wisata alam Malang sambil menguji adrenalin,
Gunung Panderman dapat menjadi destinasi yang tepat. Bahkan bagi pendaki pemula,
gunung ini termasuk aman untuk dikunjungi. Tak jarang, Gunung Panderman kerap digunakan
sebagai media latihan dan pemanasan oleh para pencinta alam.
Untuk mencapai puncak di ketinggian 2.000 mdpl, kamu hanya perlu waktu seharian saja.
Biasanya, waktu pendakian hanya membutuhkan waktu sekitar 2 – 3 jam. Tidak terlalu lama,
bukan? Ingin pengalaman lebih seru? Cobalah untuk memulai pendakian saat dini hari, sehingga
kamu akan melihat pesona matahari terbit di puncak Gunung Panderman.

6. Wisata Tubing Wringinanom

Jika pendakian gunung masih kurang menantang, cobalah alternatif wisata lain seperti tubing atau
body rafting. Sebetulnya, tubing tidak jauh berbeda dari rafting pada umumnya. Hanya saja, 
tubing menggunakan ban (tub) untuk menopang tubuh kamu seiring derasnya arus sungai. Tak
perlu khawatir tenggelam, karena selama beraktivitas kamu akan dilengkapi pelampung serta
helm.
Salah satu lokasi terbaik yang bisa kamu kunjungi untuk melakukan tubing adalah Wisata Tubing
Wringinanom di Desa Wringinanom, Poncokusumo. Menariknya, kamu akan melewati arus
Sungai Amprong dan Coban Pelangi yang mengalir dari Gunung Semeru. Untuk biaya sewa ban
sendiri, kamu akan dikenakan harga yang bervariasi tergantung jumlah dan jarak yang akan
ditempuh.

7. Coban Nirwana
Dikenal juga dengan nama Coban Mbok Karimah, air terjun ini berada di kawasan Gedangan.
Jika dibandingkan dengan coban lain di Malang, Coban Nirwana memang belum memiliki fasilitas
memadai karena belum dikelola resmi oleh Dinas Pariwisata setempat. Karena itu, sebaiknya
kamu membawa beberapa perlengkapan seperti tikar, bekal, ataupun pakaian ganti.
Meski begitu, Coban Nirwana cukup layak untuk dikunjungi saat liburan. Airnya bersih dan jernih
dengan tebing-tebing bebatuan yang mengelilingi, sehingga menciptakan kesan eksotis. Jika
berminat mengunjunginya, cobalah untuk tetap berhati-hati selama menuju air terjun. Pasalnya,
jalur yang tersedia cukup licin dan terjal.



8. Pemandian Kalireco

Pemandian Kalireco sebetulnya belum menjadi wisata resmi, melainkan sebuah pemandian dan
irigasi yang dimanfaatkan oleh warga setempat. Mengingat suasananya cukup sejuk dan memiliki
air yang jernih, wisatawan pun mulai berdatangan ke wisata alam yang berada di Jalan Sumber
Waras 2 No 97, Lawang ini.
Karena belum dikelola dinas pariwisata, Pemandian Kalireco pun belum memiliki fasilitas yang
memadai. Fasilitas kamar bilas, tempat makan, maupun area parkir masih sulit kamu temukan di
sini. Karena itu, lokasi wisata ini lebih cocok bagi para backpacker dibanding wisatawan keluarga.
Di Pemandian Kalireco, kamu juga tidak akan dipungut biaya tiket masuk, melainkan hanya
sumbangan sukarela.

9. Pantai Mbehi

Bali bukan satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki berbagai pantai eksotis. Pantai-pantai
malang pun menyuguhkan pemandangan yang tak kalah keren untuk dijelajah. Salah satunya
adalah Pantai Mbehi di Desa Sumberbening, Bantur. Kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 66
km dari pusat Kota Malang.
Daya tarik utama pantai ini berupa “kawah”, yakni lubang besar di tepi karang yang langsung
menembus permukaan air laut. Saat ombak besar datang, air laut biasanya akan menyembur
keluar dari lubang kawah sehingga menciptakan fenomena yang menarik. Tak hanya itu, air laut di
Pantai Mbehi juga terkenal sangat jernih sehingga banyak pengunjung yang kerap berenang dan
bermain air di sini.

10. Teluk Bidadari

Saat berada di Pantai Mbehi, sempatkan juga untuk mampir ke Teluk Bidadari yang masih berada
di satu area. Untuk mencapai tempat ini, kamu perlu melakukan trekking dari Pantai Mbehi selama
kurang lebih 30 – 40 menit ke bukit bagian timur. Karena memakan waktu perjalanan yang cukup
lama, sebaiknya kamu membawa bekal air mineral agar tetap berstamina sampai tujuan.
Tenang saja, rasa lelah kamu akan langsung terbayar begitu sampai di Teluk Bidadari. Di sini, kamu
akan melihat sebuah ceruk yang membentuk kolam alami. Airnya berwarna biru jernih dengan
kedalaman yang cukup dangkal, sehingga kamu bisa aman bermain air dan berenang.

11. Pantai Balekambang

Pantai lain yang tak boleh kamu lewatkan adalah Pantai Balekambang di Desa Srigonco, Bantur.
Banyak orang menyebut Pantai Balekambang sebagai Tanah Lot versi Malang karena di sini
terdapat sebuah pura bernama Amerta Jati yang berdiri agak ke tengah laut. Untuk mencapainya,
kamu harus lebih dulu melewati jembatan yang tersedia. Sangat mirip dengan Tanah Lot, bukan?
Biasanya, kebanyakan orang datang ke Pantai Balekambang menjelang sore untuk menikmati 
sunset.Pantai ini memang dikenal sebagai salah satu spot sunset terbaik di Malang. Tak hanya itu,
kamu juga bisa menyaksikan aneka terumbu karang eksotis di bibir pantai saat laut sedang surut.
Nah, jangan lupa siapkan uang sekitar Rp15.000 sebagai tiket masuk jika tertarik untuk
mengunjunginya ya!

12. Pantai Tiga Warna

Sesuai namanya, pantai yang berada di Jalan Sendang Biru, Sumbermanjing ini memang memiliki
air laut dengan gradasi tiga warna, yaitu biru, hijau, dan putih. Tentunya hal ini menciptakan
pemandangan yang begitu unik dan menggoda. Konon, tiga warna yang dihasilkan berasal dari
pembiasan cahaya matahari dan vegetasi plankton yang ada di pantai ini.
Tak hanya itu, Pantai Tiga Warna juga memiliki daya tarik lain berupa hutan bakau yang berada di
muara pertemuan antara laut dan sungai. Hutan bakau ini berfungsi untuk mencegah abrasi
sekaligus bisa melindungimu dari teriknya sinar matahari jika kamu berteduh di bawahnya.
Destinasi yang amat menarik, kan?

13. Pantai Goa Cina

Sekitar 90 menit berkendara dari pusat Kota Malang, kamu juga bisa menemukan pantai lain yang
tak kalah eksotis, yakni Pantai Goa Cina. Meski air lautnya sangat jernih, kamu tidak diperkenankan
untuk berenang di sini karena ombaknya cukup besar. Hal tersebut terjadi karena ombak di sini
beradu dari tiga arah sekaligus, yakni selatan, barat, dan timur.

Tenang saja, kamu masih bisa menikmati keindahan laut dengan bersantai di area pinggir pantai.
Jika tertarik, kamu bisa mengunjungi Pantai Goa Cina ini di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo,
Sumbermanjing Wetan. Jangan lupa siapkan uang sekitar Rp10.000 untuk tiket masuk, ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar